(Data & Fakta)
Bismillah.
Pada makalah ini kita akan menampilkan kronologis beberapa kejadian terkait fitnah Hajuriyah yang bergabung dan bekerjasama dakwah bersama Dzulqarnain dan para pengikutnya.
Dan akan kita buktikan bahwa bersatupadunya jaringan MLM ini (Mutalawwin-La’aab-Makir) dengan Hajuriyun dalam keadaan mereka benar-benar memerangi Salafiyin dan para ulamanya.
Pembuktian yang akan kita lakukan ini sekaligus untuk membabat alasan mereka bahwa mereka bersekongkol dengan Hajuriyun adalah dalam rangka mengikuti bimbingan/nasehat Syaikh Rabi’ hafizhahullah.
Ya Subhanallah, adakah orang yang berakal sehat mau menerima alasan mereka bahwa Syaikh Rabi’ telah menganjurkan/menghasung Dzulqarnain dan pengekornya agar bergabung dengan barisan yang memerangi secara brutal Salafiyin, ulamanya dan dakwahnya?!
Dan lihatlah bagaimana 2 ekornya Dzulqarnain Al Makasari semakin gelap mata terhadap Asy Syaikh Rabi’ hafizhahullah, ingin memberikan gambaran yang rusak dan menyesatkan seolah-olah Salafiyin telah bersikap kliru, salah dan sesat terhadap beliau sampaipun Munajat memberikan judul dengan tulisan provokatif:
Jika demikian halnya, maka kita katakan kepada Khidir Al Makasari hadahullah:
“NA’AM WAHAI KHIDIR BIN MUHAMMAD AS SUNUSI! BERBANGGALAH DENGAN ITU SEMUA KARENA DZULQARNAIN & KELOMPOKMU BENAR-BENAR BERSIKAP TENANG MENJADI CORONG UTAMA DAKWAH HAJURIYUN!!!”
Dan kami tidak tahu lagi, dengan cara apa pengikutmu akan bergelayutan dengan alasan dustamu yang mendunia bahwa kejahatan kalian ini berupaya keras engkau tutup-tutupi dengan dalih dendam dari si Hasid terhadap adikmu!! Allahul musta’an.
Kronologis:
1. Hajuriyun mempublikasikan rencana Daurah Ngawi yang waktunya bersamaan dengan acara Daurah Bantul pada Sabtu-Senin, 25-27 Rajab 1430 H (18-20 Juli 2009)
Gambar Screenshot hasil dakwahnya Khidir dan kawan-kawan di Makasar, bersikap tenang dalam menjadi corong dakwah Hajuriyah
2. 17 Juni 2009 surat terbuka dari asatidzah kepada Al Hajuri & utusan Al Hajuri berisi nasehat sangat berharga dari Syaik Al-’Allamah Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali, yang beliau mewasiatkan untuk menyampaikannya
Gambar link harga mati dan surat terbuka
Url sumber:
3. Pada 24 Juni situs resmi jaringan dakwahnya Munajat mempublikasikan acara Daurah Hajuriyun Ngawi sekaligus mengumumkan bahwa radionya dan radio An Nashihah Makasar akan menjadi dua corong utamanya
(Url Sumber: http://darussunnah.or.id/materi-khusus/info-dakwah-darussunnah/dauroh-masyayikh-di-ngawi-25-27-rajab-1430-h-18-20-juli-2009/)
4. Situs Munajat lainnya juga mempublikasikan acara Daurah Hajuriyun tersebut sekaligus mengumumkan bahwa radionya dan radio An Nashihah Makasar akan menjadi dua corong utamanya
5. Pada 26 Juni 2009 muncul tulisan :
تحذير السلفيين في ألمانيا وبلجيكا وأوربا من الحزبي الضال عبد الله بن مرعي بلا بريك
“Tahdzir untuk Salafiyyin di Jerman dan Belgia serta Eropa dari seorang hizbi dhal (sesat) ‘Abdullah bin Mar’i tanpa barakah.”
6. pada 27 Juni 2009 kami (admin dammajhabibah) dikagetkan dengan kiriman scan surat terbuka tersebut, disertai dengan komentar-komentar jelek (ditulis tangan) terhadap beberapa nama asatidzah!! Subhanallah, bukannya jawaban positif yang disampaikan justru caci maki dan celaan yang datang.
7. Kemudian pada tanggal 28 Juni dikirim email kepada kami (admin dammajhabibah) komentar Syaikh Yahya :
MEREKA ADALAH HIZBIYYUN
Yang kemudian ditampilkan di blog sampung.wp
8. Pada 30 Juni 2009 muncul lagi fatwa Syaikh Al-Hajuri :
كلمة مختصرة للشيخ يحيى حفظه الله حول زيارة الحزبي عبد الله بن مرعي لأوروبا
“Kalimat singkat Syaikh Yahya tentang kunjungan “sang hizby” ‘Abdullah Mar’i ke Eropa“
Dalam fatwanya tersebut Al-Hajuri mengatakan tentang Asy-Syaikh ‘Abdullah Mar’i :
فهو واحد من هؤلاء المنحرفين، ما ذهب يدعو إلى السنة، ذهب يدعوا إلى الحزبية
“Dia adalah salah seorang dari para munharifin (orang-orang menyimpang) tersebut. tidaklah ia pergi untuk berdakwah mengajak kepada sunnah, namun ia pergi berdakwah mengajak kepada hizbiyyah.”
Keesokan harinya, tampil lagi :
تحذير البرية مما عند الوصابي من الانحرافات والأفكار القطبية
“Peringatan terhadap orang-orang baik dari bahwa apa yang ada pada Al-Wushabi berupa penyimpangan-penyimpangan dan pemikiran-pemikiran Quthbiyyah”
Subhanallah…. Betapa mengerikan judul tersebut!9. Besoknya lagi muncul tulisan :
الحزبي الماكر عبد الله بن مرعي يدّعي أنه يسير على نصيحة الشيخ ربيع
“Si hizbi makir (tukang makar) ‘Abdullah bin Mar’i mengklaim bahwa dirinya berjalan di atas nasehat Asy-Syaikh Rabi’ “
10. 5 juli 2009 muncul tulisan :
إرشاد العباد في بيان مجانبة الشيخ عبيد للحكمة والسداد
“Bimbingan para hamba penjelasan tentang jauhnya Asy-Syaikh ‘Ubaid dari sikap hikmah dan ketepatan.”
11. 5 Juli 2009 situs Hajuriyun Pak Juned mempublikasikan acara Daurah Hajuriyun Ngawi dan secara resmi radio syiar sunnahnya Munajat diumumkan sebagai corong utamanya
(Url sumber: http://pakjuned.blogspot.com/2009/07/info-dauroh-nasional-ngawi-2009.html)Srikandi Hajuriyah-pun menjadikan situs resmi jaringan Munajat Darul Fitnah Yogyakarta sebagai rujukan utama dakwah Hajuriyunnya:
12. 6 Juli 2009 situs almakassari mempublikasikan acara Daurah Hajuriyun Ngawi dan secara resmi radio annashihahnya Dzulqarnain bersama radio Syiar Sunnahnya Munajat diumumkan akan menjadi corong utamanya
(Sumber Url: http://almakassari.com/dawah/dauroh-donasi-dll/dauroh-nasional-bersama-ulama-besar-negeri-yaman-ngawi.html)13. Kemudian pada 8 Juli 2009 anak indonesia yang di Dammaj tidak ketinggalan menuliskan :
دفع الغمة بوشاية المبطلين و المبتدعة إلى الولاة بأهل السنة
“Menyingkap mendung akibat pengacauan para pembawa kebatilan dan ahlul bid’ah kepada pemerintah terhadap ahlus sunnah.”
Yang mereka maksudnya adalah para asatidzah ahlus sunnah Ngawi.
14. Pada 10 Juli 2009 diungkit lagi tulisan lama, tazkiyah Syaikh Al-Hajuri terhadap situs aloloom.net
Di samping “menu khusus” kumpulan malzamah-malzamah bantahan terhadap Asy-Syaikh Al-Wushabi, Asy-Syaikh Al-Jabiri, dan Asy-Syaikh ‘Abdurrahman yang sarat celaan dan cercaan juga masih tampil manis di situs aloloom.net
Demikianlah terus aloloom.net memuntahkan celaan dan cercaannya dan nampak jelas tanpa bisa diingkari bahwa Dzulqarnain dan kelompoknya menyatu bersama mereka. Sementara jawaban surat terbuka dinantikan tak kunjung datang, padahal sudah masuk pada mereka dan dibaca. Padahal dalam surat tersebut disampaikan nasehat Asy-Syaikh Rabi’, beliau mewanti-wanti untuk :
Katakan kepada mereka : ‘Jika kalian menginginkan untuk menjaga Dakwah Salafiyyah, menghormatinya, dan menyatukan hati di atasnya, maka tinggalkanlah (berbicara tentang) si fulan dan si fulan. Yang datang menghadiri Daurah kalian (yakni Daurah Yogya), jangan mengkritik Yahya dan ikhwah yang bersamanya. Demikian juga mereka (utusan Dammaj), jangan mengkritik ‘Abdurrahman dan ikhwah yang bersamanya. Kalian jelaskan manhaj salafi. Sehingga menambah bagi mereka (salafiyyin) ilmu, akhlak, dan adab, serta sebagai peringatan dari perpecahan dan perselisihan. Sesungguhnya perpecahan dan perselisihan adalah jelek. Barakallah fikum.“
15. Hingga akhirnya, setelah sekian lama, tiba-tiba pada 17 Rajab (10 Juli) ada surat masuk ke email kami, [2] jawaban terhadap surat terbuka tersebut. Namun dengan judul yang sangat mencengangkan dan membuat hati ini sedih, yang datang dari murid-murid Indonesia di Dammaj. surat tersebut berjudul :
“Tanggapan kami (dengan izin syaikh Yahya hafidzahullah) terhadap surat terbuka yang ditandatangani oleh sebagian orang indonesia yang mengaku salafy”
Dst …
(Sumber Url: http://miratsul-anbiya.net/2009/07/13/harga-mati-dari-syaikh-yahya-dan-murid-muridnya-dalam-tanggapan-mereka-terhadap-surat-terbuka-para-duat-indonesia/ )16. Berlangsung acara daurah hajuriyun di Ngawi pada Sabtu-Senin, 25-27 Rajab 1430 H /18-20 Juli 2009 (walau syaikhnya gagal datang ketika itu) tetapi Dzulqarnain dan kelompoknya ikut berperan serta -bahkan menjadi corong utama mereka!!- dalam keadaan Al Hajuri dan pengekornya telah terbukti sikap permusuhan, kebencian dan vonis hizbinya kepada Syaikh Abdurrahman, Abdullah Mar’i, Al Wushabi, Ubaid Al Jabiri hafizhahumullah sebagaimana paparan pada kronologis di atas.
KESIMPULANDzulqarnain dan kelompoknya benar-benar bergabung bersama Hajuriyun dalam keadaan mereka tahu permusuhan dan peperangan Hajuriyun terhadap Salafiyin dan para ulamanya. Setelah semua permainan tala’ub dan talawwun di atas, bergabung bersama-sama barisan yang menikam Syaikh Abdullah, bagaimana mungkin Dzulqarnain cs sekarang masih bisa begitu bangga dibela, dikoreksi surat syukur dustanya oleh Syaikh Abdullah sebagaimana yang dikicaukan sendiri oleh para pengikutnya? Duhai…
Dan berdirilah dirimu di depan kaca wahai Dzulqarnain dengan suratmu yang engkau tujukan kepada Asy Syaikh Rabi’ yang benar-benar mengandung tipu daya dan kedustaan publik ketika engkau menyatakan (dan engkau sendiri menyatakan bahwa surat dustamu ini telah dikoreksi oleh sebagian ulama, dipuji sebagai surat yang bagus dan direkomendasi untuk dirilis!!!):
Maha Suci Allah bahwa Dzulqarnain benar-benar mengenal dan menjalankan sikap Dzulwajhain, talawwun, bunglon, ta’a’ub bersama Hajuriyun
Maka bertaubatlah kalian wahai Dzulqarnain, Khidir dan seluruh jajaran sindikasi Manhaj Bunglon kalian dari makar kalian bersama Hajuriyun dalam memerangi Ahlussunnah dan ulamanya karena sesungguhnya itu semua adalah cermin, bukti nyata, fakta dan data kedustaan yang bersumber dari situs-situs kalian yang sampai saat ini masih bisa dipersaksikan buktinya serta tulisan Dzulqarnain sendiri yang menyingkap kejahatan Manhaj Bunglon kalian!!! Hadahumullah.
Catatan
Siapakah Hasan bin Qasim Ar Raimy yang diundang oleh Hajurindo dan dipublikasikan pamfletnya serta siap dipancarluaskan acaranya di radio sindikasi jaringan MLMnya Dzulqarnain Al Makasari?
Simak tampilan buku stensilan jelek dan buram yang diproduksi oleh Hajuriyun dan diterjemahkan oleh temannya Dzulqarnain, Muhsin Abu Hazim dan Asnur Kendari:
Gambar Cover karya Hasan Ar Raimy terbitan rekanan dakwah DzulqarnainDan berikut sebagian isinya untuk menggambarkan kepada pembaca betapa mengerikannya dakwah Hajuriyun:
Syaikh Abdullah Al Bukhary siap disembelih oleh Hasan Ar Raimy. Allahul musta’an.
Url sumber bukti situs-situs jaringan dakwah MLM (Mutalawwin_La’aab_Makir) Dzulqarnain/Munajat yang mempublikasikannya:
Url dari situs Hajuriyun:
http://tukpencarialhaq.com/2014/02/27/manhaj-bunglon-dzulqarnain-sikap-main-mainnya-bersama-hajuriyun/