Asy-Syaikh Muhammad Sa’id Ruslan hafizhahullah:
Sesungguhnya Al-Ikhwan Al-Muslimun adalah boneka buatan intelejen Inggris sebagaimana telah diketahui.
Lihatlah di Libya kemarin jaringan listrik di sana dipadamkan dan sarana komunikasi pun tidak bisa berfungsi tanpa listrik dan juga tidak ada air.
Yang ada hanya kerusuhan, pembunuhan, perusakan, dan penghancuran dengan dalih untuk menegakkan negara Islam.
Seakan-akan negara Islam tidak bisa berdiri kecuali dengan kerusakan dan kehancuran.
Lihatlah ke Libya, di sana tidak ada yang kembali yang bisa disebut Libya.
Yang ada hanya sekian banyak gerombolan penuh dosa yang membunuh dengan label nama Allah, menyembelih manusia dengan label Allah, merampas harta dengan label nama Allah, dan melakukan tindakan penghancuran dengan label nama Allah,
padahal Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari ini semua.
WA Miratsul Anbiya’