Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
..........................................
Tanya : "Islam sekarang identik dengan terorisme dan kekejaman. Bukankah ini akibat dari perbuatan sebagian dari kaum muslimin sendiri, sehingga memberikan gambaran buruk terhadap Islam. Bagaimanakah cara mengatasi ini?"
Jawab :
“Orang-orang kafir sejak dulu terus memerangi Islam dan memberinya sifat-sifat yang paling jelek, agar orang lari meninggalkan Islam.
{يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلاَّ أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ} [التوبة: 32.]
"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka. Namun Allah tidak mau kecuali menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir membencinya." (at-Taubah : 32)
Di antaranya , orang-orang kafir memberikan sifat kepada Islam sebagai agama terorisme dan kekejaman.
Mereka lupa, bahwa teror, kekejaman, pembunuhan terhadap sipil, penindasan tanpa alasan yang haq, dan semua sifat tercela itu JUSTRU ADA PADA AGAMA KAFIR dan MERUPAKAN SIFAT ORANG KAFIR.
Adapun sebagian orang Islam, muncul darinya beberapa tindakan yang salah – karena faktor kebodohan (tentang agama) atau karena maksud-maksud yang jelek – maka itu semua tidak bisa dinisbatkan kepada Islam. Karena Islam MELARANG itu semua.
Jalan keluar dari tuduhan jelek terhadap Islam adalah dengan cara dijelaskan bahwa perbuatan orang-orang tersebut bukan dari Islam. Itu hanya tindakan pribadi. Setiap muslim bisa saja salah, tidak ada yang makshum (terjamin dari kesalahan) kecuali Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=105480
•••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya