Perhatian terhadap al-Qur`an al-Karim, membacanya, menghafalnya, dan mengamalkannya.
Iman kepada Allah dan Amal Shalih.
Mentadabburi Kisah-Kisah para Nabi, dan Mempelajarinya
Menghadap kepada Allah dengan Doa, memohon agar dikokohkan di atas Agama-Nya
Seorang hamba hendaknya senantiasa berdoa memohon kepada Rabb-nya siang dan malam agar dikokohkan di atas agama-Nya hingga akhir hayat.
Senantiasa berdzikir (mengingat) Allah.
Berdakwah ke Jalan Allah dan menyebarkan ilmu. Ini adalah tugas para rasul dan para pengikut rasul. Apabila seseorang bersemangat untuk menyampaikan hidayah kepada makhluk, maka balasannya sesuai dengan jenis amalnya, yaitu hidayah untuknya dan tambahan kekokohan di atas agama.
Teman yang shalih. Berteman dan duduk bersama 'ulama, orang shalih, dan kaum mukminin. Ini merupakan di antara sebab terbesar yang bisa membantu seseorang untuk kokoh di atas al-Haq.
JAUHILAH orang-orang yang lalai hatinya, dan para pengekor hawa nafsu, yaitu orang-orang yang lebih mendahulukan hawa nafsunya di atas kebenaran, mendahulukan bid'ah di atas kebenaran.
Di antara SEBAB KOKOH DI ATAS AGAMA ALLAH, bergaul bersama orang-orang yang beribadah kepada Allah, duduk bersama mereka, dan bergaul bersama mereka.
Di antara SEBAB MENYIMPANG DARI AGAMA ALLAH, bergaul dengan ahlul ahwa' dan ahlul bid'ah.
Para 'ulama Ahlus Sunnah menegaskan, "Jangan duduk bersama ahlul bid'ah, MESKIPUN DIA MENAMPAKKAN PEMBELAAN TERHADAP SUNNAH."
Sebagian Salaf mengatakan, "ORANG YANG DUDUK BERGAUL DENGAN AHLUL BID'AH LEBIH BERAT TERHADAP KAMI DIBANDINGKAN AHLUL BID'AH-nya." Karena mengakibatkan adanya pengaburan dan terkecohnya umat.
Percaya dan yakin akan janji dan pertolongan Allah. Bahwa Allah pasti akan membela, menolong, dan memenangkan hamba-hamba-Nya yang beriman. Ini merupakan cara Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam menguatkan dan mengokohkan hati para shahabatnya. Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyaksikan kondisi para shahabatnya yang ditindas dan disiksa oleh orang-orang kafir Quraisy (yakni pada awal-awal Dakwah di Makkah). Maka sebagian shahabat mengeluh kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mohon didoakan kepada Allah. Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menegaskan, "Demi Allah, Dia pasti akan menyempurnakan urusan (agama)ini, sehingga para pengendara berjalan dari Shan'a menuju Hadramaut tidak takut sama sekali kecuali hanya kepada Allah. Namun kalian kaum yang terburu-buru."
Wahai Ahlu Sunnah, janganlah kalian gentar karena jumlah kalian yang sedikit. Teruslah kalian kokoh di atas agama Allah, teruslah kalian mempelajari ilmu dan menyebarkannya, serta mendakwahkan sunnah. Dengan itu kalian akan memperoleh kebaikan yang sangat banyak.
Perhatikan perjalanan para 'ulama Salaf, sebagian mereka meninggal di penjara. Namun setelah itu, justru kitab-kitab hasil karya mereka tersebar luas. Demikian pula ilmu mereka tersebar luas. Dan kita hingga hari ini bisa merasakan kebaikan-kebaikan mereka.
Sabar. Ini merupakan di antara sebab terbesar untuk bisa kokoh di atas agama ini. Maka ahlul haq dan ahlus sunnah, hendaknya dia kokoh di atas agama Allah, sabar menghadapi berbagai gangguan dan resiko, bersemangat untuk tetap berdakwah dengan hikmah dan mau'izhah hasanah.
Merenungkan kenikmatan-kenikmatan jannah (surga) dan adzab neraka. Serta mengingat mati. Dengan itu, seseorang akan sadar bahwa dunia ini hanyalah hari-hari yang singkat. Tidak tertipu dengan dunia ini. Sementara kehidupan yang kekal adalah kehidupan akhirat.
Beramal dengan ilmu
[ dari Muhadharah "Asbab ats-Tsabat 'ala al-Haq" (Sebab-sebab agar Kokoh di atas al-Haq), oleh asy-Syaikh 'Abdullah bin Muhammad an-Najmi hafizhahullah, Rabu, 2 Jumadal Akhirah 1435 H pukul / Ahad, 2 April 2014 M ]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Majmu'ah Manhajul Anbiya
https://telegram.me/ManhajulAnbiya