BANYAKNYA BERBICARA TIDAK MENUNJUKKAN BANYAKNYA ILMU SESEORANG
Berkata Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah,
"Betapa banyak orang belakangan ini yang terkecoh dengan perkara ini, mereka mengira bahwa ketika seseorang banyak bicara,
suka berdebat, dan pandai membantah dalam permasalahan agama itu menunjukkan keilmuan seseorang lebih dari selainnya.
Sungguh anggapan seperti ini adalah kebodohan yang nyata.
Lihatlah para pembesar dan ulama' dari kalangan shahabat, Abu Bakr, Umar Ali dan Muadz, Ibnu Mas'ud serta Zaid bin Tsabit. Bagaimana sikap mereka?
Ucapan mereka lebih sedikit dari ucapan Ibnu Abbas, padahal mereka lebih berilmu darinya.
Lihat pula tabi'ut tabi'in ucapan mereka lebih banyak daripada tabi'in, sementara para tabi'in lebih berilmu dari mereka.
Ilmu itu bukan dengan banyaknya riwayat, bukan pula banyak bicara. Namun ilmu yang sejati adalah cahaya yang ada didalam qalbu, dimana seorang hamba mampu menggunakannya untuk memahami kebenaran dan membedakan dengan kebatilan.
Ia juga mampu memberikan istilah-istilah yang ringan lagi mudah dipahami."
Fadhlu Ilmis Salaf 'alal Khalaf, 5.
Alih bahasa: Abdurrahman al Bakasy
MAJMU'AH ITTIBA'US SALAF
__________
MENJAGA LISAN DARI BANYAK BERBICARA
Dari Maimun bin Mihran, beliau berkata :
Seorang pria datang kepada Salman al-Farisi radhiyallahu 'anhu.
Lalu dia berkata : Nashihatilah aku.
Beliau berkata : Janganlah engkau berbicara.
Pria itu berkata : Orang yang hidup dengan manusia tidak akan mampu untuk tidak berbicara.
Beliau berkata : Jika engkau berbicara, maka berbicaralah dengan kebenaran atau diamlah.
Pria itu berkata : Tambahkanlah (nashihatmu)
Beliau berkata : Janganlah engkau marah.
Pria itu berkata : Sesungguhnya dia hendak menipuku dengan harta miliknya.
Beliau berkata : Jika engkau marah, maka tahanlah lisan dan tanganmu.
Pria itu berkata : Tambahkanlah (nashihatmu)
Beliau berkata : Janganlah engkau bergaul dengan manusia.
Pria itu berkata : Orang yang hidup dengan manusia tidak akan mampu untuk tidak bergaul.
Beliau berkata : Jika engkau bergaul, maka jujurlah dalam berbicara dan tunaikanlah amanah.
Shifatush Shafwah 1/259
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
__________
MUTIARA SALAF
" Sesungguh nya seorang mu'min itu sedikit berkata dan banyak beramal.
Dan seorang munafik banyak bicara sedikit beramal ".
Dinukil dari kitab Siar A'lamin Nubala 125/7
Abu Abdillah Aqiil
F A W A I D I L M I Y Y A H