Senin, 18 Juli 2016

SIKAP HIKMAH TERHADAP KESALAHAN SEORANG SALAFY


NASEHAT UNTUK MENJAGA UKHUWWAH

Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah

Sekarang ini fitnah banyak, ucapan banyak, qila wa qala (ucapan yang tidak jelas sumbernya) banyak, dan semua itu termasuk perkara-perkara yang mengeraskan hati.
Semoga Allah memberi taufik kepada kami dan kalian untuk beriman secara jujur dan beramal saleh.

Dan saya wasiatkan kepada kalian -wahai ikhwah yang saya cintai- agar kalian saling menjalin persaudaraan diantara kalian, dan hendaknya kalian menjauhi sebab-sebab perpecahan dan perselisihan!

Engkau jangan mengobarkan masalah yang akan menyeret kepada perselisihan! Dan engkau juga jangan sampai syaithan menyeretmu kepada perselisihan dan pertikaian semata-mata karena saudaramu melakukan kesalahan!

Belajarlah untuk bersabar dan belajarlah untuk bersikap hikmah! Kalian sekarang di waktu ini sangat membutuhkan sikap tidak tergesa-gesa, sabar, hikmah, dan kelembutan.

Kita tidak mengatakan: "Diam dan basa-basilah!" Tetapi nasehati, bersabarlah, dan jangan tergesa-gesa, karena mengharapkan wajah Allah Tabaraka wa Ta'ala. Demi Allah, urusan kalian -wahai anak-anak kami- akan menjadi lurus, kalian akan saling menyayangi dan merasa saling bersaudara diantara kalian.

Saya wasiatkan kepada kalian -wahai ikhwah sekalian- agar kalian bertakwa kepada Allah dan merasa diawasi oleh Allah, saling menjalin persaudaraan, saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, dan menjauhi sebab-sebab yang akan menimbulkan fitnah dan sebab-sebab yang akan menimbulkan perselisihan.

Adz-Dzari'ah Ila Bayani Maqashid Kitab Asy-Syari'ah, II/576.

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=145872

💻 Artikel terbaru WSI ~ http://forumsalafy.net/nasehat-untuk-menjaga-ukhuwwah/


_______________



SIKAP HIKMAH TERHADAP KESALAHAN SEORANG SALAFY

Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata,

"Hendaklah kalian semangat untuk menjaga ukhuwwah, dan jika terjadi sedikit saja kerenggangan diantara kalian maka hendaknya kalian melupakan apa yang telah lalu dan hendaklah sekarang kalian membuka lembaran-lembaran baru yang putih bersih.

Dan saya katakan kepada ikhwah: Orang yang memiliki kekurangan tidak kita jatuhkan atau kita binasakan. Siapa yang salah diantara tidak boleh kita habisi, baarakallahu fiikum. Kita berusaha memperbaikinya dengan kelembutan dan hikmah, kita menasehatinya dengan penuh kecintaan dan kasih sayang dan seterusnya sampai dia bertaubat.

Dan jika pada dirinya masih ada kelemahan maka kita tidak terburu-buru menyikapinya. Kalau tidak demikian maka -demi Allah- tidak akan tersisa seorang pun (semua binasa dan tidak ada yang selamat -pent), tidak akan tersisa seorang pun."

Al-Hatsts Alal Mawaddah wal I'tilaf

Majmu'ah al-Multaqas Salafy bid Dakhilah

WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net


_______________




Kaidah Dalam Bergaul Dengan Salafi Yang Terjatuh Dalam Kesalahan

Asy-Syaikh al-'Allamah Rabi' bin Hadiy al-Madkhaliy hafizhahullah berkata :

 "Aku mengetahui bahwasanya kalian tidaklah ma'shum dan ulama tidaklah ma'shum. Mungkin saja kita (jatuh kepada) kesalahan, kecuali jika bergabung dengan rafidhah atau mu'tazilah atau jahmiyah ataupun dengan salah satu kelompok dari kelompok-kelompok hizbiyah yang ada, maka sesungguhnya dia terbuang (tersingkirkan).

 Adapun salafi : Orang yang loyal kepada salafiyyin, mencintai manhaj salaf - barakallahu fiykum- dan membenci berkelompok-kelompok, membenci kebid'ahan dan pelakunya, maka kita berlemah lembut kepadanya, kita tidak meninggalkannya. Akan tetapi kita menashihatinya, menyelamatkannya dan bersabar terhadapnya serta mengobatinya (menyembuhkannya), barakallahu fiykum.

 Adapun jika dikatakan : Barangsiapa jatuh pada kesalahan maka dia telah binasa! jika diatas dasar hal ini maka tidak akan ada yang tersisa seorangpun!

 Dan oleh karena itu, engkau melihat mereka ini ketika mereka kosong dari para pemuda, mulailah mereka menjatuhkan ulama, dan ini adalah manhaj ikhwanul muslimin.

 Majmu' Fatawa wa Rasail asy-Syaikh 1/483



ﻗﻮﺍﻋﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻌﺎﻣﻞ ﻣﻊ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ ﺍﻟﺬﻱ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﺧﻄﺄ

ﻗــﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ العلامة ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :

” ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻋﺮﻑ ﺃﻧﻜﻢ ﻟﺴﺘﻢ ﻣﻌﺼﻮﻣﻴﻦ ، ﻭﻟﻴﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺑﻤﻌﺼﻮﻣﻴﻦ ، ﻗﺪ ﻧﺨﻄﺊ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻞ ﻓﻲ ﺭﻓﺾ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻋﺘﺰﺍﻝ ، ﺃﻭ ﻓﻲ ﺗﺠﻬﻢ ، ﺃﻭ ﺗﺤﺰﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺰﺑﻴﺎﺕ ﺍﻟﻤﻮﺟﻮﺩﺓ ﻓﺈﻥ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﻨﺒﻮﺫ.

ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ : ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻮﺍﻟﻲ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ، ﻭﻳُﺤﺐ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ - ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ - ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺍﻷ‌ﺣﺰﺍﺏ ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺃﻫﻠﻬﺎ ﻓﺈﻥ ﻫﺬﺍ ﻧﺘﺮﻓﻖ ﺑﻪ ، ﻭﻣﺎ ﻧﺘﺮﻛﻪ ، ﻭﻟﻜﻦ ﻧﻨﺼﺤﻪ ، ﻭﻧﻨﺘﺸﻠﻪ ﻭﻧﺼﺒﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻧﻌﺎﻟﺠﻪ ، ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ.

ﺃﻣﺎ ﺃﻥ ﻳﻘﺎﻝ : ﻣﻦ ﺃﺧﻄﺄ ﻫﻠﻚ ! ﻓﻌﻠﻲ ﻫﺬﺍ ﻓﻠﻦ ﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ !

ﻭﻟﻬﺬﺍ ، ﻓﺘﺮﻯ ﻫﺆﻻ‌ﺀ ﻟﻤﺎ ﻓﺮﻏﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺒﺎﺏ ، ﺑﺪﺀﻭﺍ ﺑﺎﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻳﺴﻘﻄﻮﻧﻬﻢ ، ﻓﻬﺬﺍ ﻣﻨﻬﺞ ﺍﻹ‌ﺧﻮﺍﻥ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ” ﺍﻫـ

ﻣﺠﻤﻮﻉ فتاوى ﻭﺭﺳﺎﺋﻞ ﺍﻟﺸﻴﺦ [١/ ٤٨٣] .

Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah