Senin, 29 Februari 2016

ADA APA DENGAN SALAFY ?


Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Karanganyar
Ahad, 20 Jumadal ‘Ula 1437H / 28 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy حفظه الله تعالى
Masjid Abu Bakr Ash Shidiq, Ponpes Al Ausath KaranganyarJawa Tengah
Tema:
UKHUWAH DALAM DAKWAH DAN MU’AMALAH

Sumber:  @ARS || Radio Islam Karanganyar
_________________
Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Petanahan
Ahad, 20 Jumadal ‘Ula 1437H / 28 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar “Iben” Rifa’i حفظه الله تعالى
Masjid Pondok Pesantren Anwarussunnah, Karangduwur, Petanahan, KebumenJawa Tengah
Tema:
PEDULI TERHADAP SESAMA
Masjid Az Zuhud, PetanahanJawa Tengah
Tema:
MENGAMALKAN ISLAM DALAM KETERASINGANNARIMO ING PANDUM (Menerima apa adanya dari pemberian Allah Ta’ala)
Sumber:  @ARS || Radio Anwarus Sunnah Kebumen
_________________

Link Rekaman Audio Daurah
" Ada Apa dengan Salafy?"
Al Ustadz Muhammad 'Afifuddin
di Masjid Fa'il Khoir Rejoso, Jogonalan, Klaten
Hari Ahad, 19 Jumadal Ula | 28 Februari 2016
====================




====================
https://telegram.me/salafyklaten
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah

Minggu, 28 Februari 2016

Kumpulan Rekaman Kajian Ahlussunnah Salafy


 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Cilacap
 Ahad, 19 Jumadal ‘Ula 1437H / 28 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman, Lc حفظه الله تعالى
 Masjid al-Jihad, Komplek MTQ Al-Manshuroh CilacapJawa Tengah
Tema: SAHABAT ALI BIN ABI THALIB رضي الله عنه SANG TELADAN

Sumber:  @ARS || Radio Al Manshuroh Cilacap
________________

 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Klaten
 Jum’at, 17 Jumadal ‘Ula 1437H / 26 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy حفظه الله تعالى
 Masjid  Fa’il Khoir Rejoso, Klaten
Tema: YANG BERGUGURAN DARI DAKWAH SALAFIYYAH
Sumber:  @Muhadzarah Salafy Klaten
________________

 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyyah Sukoharjo
 Sabtu, 19 Jumadal ‘Ula 1437H / 27 Februari 2016M
 Studio Radio Rasyid
Pemateri : Al Ustadz Yahya Windany حفظه الله تعالى
Tema: KISAH NABI IBROHIM DAN RAJA NAMRUD
Sumber: @Radio Rasyid || https://bit.ly/radiorasyid
_______________
 
 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyyah Slipi
 Sabtu, 19 Jumadal ‘Ula 1437H / 27 Februari 2016M
Masjid al-Mujahidin, Slipi – Jakarta Barat (Jl. Anggrek Nelimurni VII Blok A)
Pemateri : Al Ustadz Muhammad bin Umar as Sewed حفظه الله تعالى
Tema: ASH-SHOWARIFANIL HAQ (PENGHALANG-PENGHALANG DARI KEBENARAN) ~ Penghalang ke 7 – Taqlid (lanjutan)
Sumber: @ ARS
________________

Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Depok
 Jum’at, 17 Jumadal ‘Ula 1437H / 26 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Muhammad Muhammad Umar as Sewed حفظه الله تعالى
 Masjid  Annur Ma’had Dzunnurain, Gg. Horas, Jl. Limo Raya Depok
Tema: LAMUDDURIL MANTSUR MINAL QOULIL MA’TSUR (Tentang orang2 yang Asing dan bagaimana sifat2 mereka serta tidak perlu merasa sendiri karena sedikitnya orang yang mengikuti kebenaran)
Sumber:  @ARS
_________________

 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Klaten
 Jum’at, 17 Jumadal ‘Ula 1437H / 26 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Muhammad Afifuddin as Sidawy حفظه الله تعالى
Masjid  Fa’il Khoir Rejoso, Klaten
Tema:
KHUTBAH JUM’ATNASEHAT UNTUK KAUM MUSLIM
 Ma’hadIbaadurrahman, Mutihan, Klaten
Tema:
PERAN WANITA MUSLIMAH TERHADAP DAKWAH DAN MASYARAKAT
SABAR DALAM MENUNTUT ILMU
Sumber:  @Muhadzarah Salafy Klaten
____________________
 
 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Cileungsi
 Jum’at, 17 Jumadal ‘Ula 1437H / 26 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed حفظه الله تعالى
 Masjid Ma’had Riyadhul Jannah Cileungsi, Bogor
Tema:
USHULUSSUNNAHMENINGGALKAN BID’AH DAN TIDAK BERMAJELIS DENGAN AHLI BID’AH
ADDAU WA DAWAA’AAKIBAT JELEK KEMAKSIATAN
Sumber:  @ARS – Radio Islam Cileungsi
______________

 Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Magelang
 Kamis, 16 Jumadal ‘Ula 1437H / 25 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar “Iben” Rifa’i حفظه الله تعالى
 Masjid Kholid bin Walid – Ponpes Minhajus Sunnah MagelangJawa Tengah
Tema:
SENJATA KAKIKI SEORANG MUSLIM
Sumber:  @Radio Syiar Islam – Magelang
Sumber : AudioKajian.Com

Rekaman Kajian Ahlussunnah Semarang ISLAM ANTI RADIKALISME


 Audio Rekaman Kajian Islam Semarang :
▪️Kajian Ahad ▪️
________________________
Muhadhoroh Pagi :

 Tema :
Islam Anti Radikalisme

Pembicara : Al Ustadz Usamah Mahri, Lc  حَفِظَهُ اللّٰهُ تَعَالَى

▪️Sesi 1 : http://bit.ly/1T3ka9E
▪️Sesi 2 : http://bit.ly/213cF1R

 Masjid Al Muawwanah, Jl. dr. Cipto 99 Komplek Perhutani Semarang

_____________


 Audio Rekaman Kajian Islam Semarang :
▪️Kajian Ahad ▪️
________________________
Muhadhoroh Sore :

 Tema :

Prinsip Pokok Aqidah  Ahlussunnah Wal Jama'ah
Tatacara Shalat Gerhana

Pembicara : Al Ustadz Syafruddin   حَفِظَهُ اللّٰهُ تَعَالَى

▪️Link Unduh :
1. http://bit.ly/1OFicEF
2. http://bit.ly/1KUyeQp

 Masjid Diponegoro, Jl. Atmodirono Komplek UNDIP Pleburan Semarang
________________________
▪️pada hari Ahad, 19 Jumadil Ula 1437 H / 28 Februari 2016

 Semoga bermanfaat
 ________________________
 Channel Telegram Radio Al I'tishom
•••••••••••••••••••••
️ Join Telegram untuk download versi hemat
 http://bit.ly/radioalitishom
 Situs Resmi http://www.salafysemarang.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jumat, 26 Februari 2016

NASEHAT AL USTADZ AFIFUDDIN HAFIZHAHULLAH " DI MASA PENUH DENGAN PEPERANGAN DAN PEMBUNUHAN "



Konspirasi Yahudi,Syiah Dan Khowarij

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sebagian negara-negara islam sedang mengalami konflik, sebut saja Yaman,Syria,Irak dan yang lain...

Adakah Konspirasi dibalik hal tersebut ?

Bagaimana sikap seorang muslim dalam menyikapinya ?

Mari kita simak penjelasannya dari Al Ustadz Afifuddin As Sidawy Hafidzohullah Ta'ala wa Ro'aahu...


Download Disini :
bit.ly/MakarMusuhIslam

__________________________

       18 Jumadil Ulaa 1437
   Daarul Hadits Al Bayyinah
               Sidayu Gresik
              Harrosahallah
        Channel Telegram UI
          http://bit.ly/uimusy


________________


TurutAndil MenShare :
WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
www.AhlussunnahSemarang.com
www.YukngajiSemarang.Blogspot.com

SURPRIZE !!!! KEJUTAN BUAT ANDA BAGI ANDA YANG SUKA MENUDUH AHLUSSUNNAH SALAFIYYUN SEBAGAI " WAHHABI "



BUKA MATA ANDA BUKA HATI ANDA !!!

LIHAT DAN PERHATIKANLAH WAHAI SAUDARAKU MUSLIMIN !!!

SIAPAKAH YANG SEJATINYA ANDA TIRU DENGAN SEBUTAN WAHHABI ITU ???

KEPADA SIAPAKAH SEJATINYA ANDA ITU BERPIHAK ???


TAG # MIKIR # ANDA MUSLIM ? # RENUNGAN # NASEHAT # BANTAHAN # YANG CERDAS DIKITLAH # MUSUH DALAM SELIMUT


_________________


Perhatikan Tulisan Dibawah Ini ..

Headlineislam.com – Setiap muslim Indonesia harus berhati-hati dari bahaya Syiah.

Namun masih banyak muslim yang kurang peduli akan bahaya Syiah,

Bahkan menganggap mereka sebagai saudara se-Islam yang tentram padahal di balik semua itu mereka sedang ber-taqiyyah hingga saat yang tepat mereka MEMBUNUH MUSLIM yang tidak berkayakinan dengan agama Syiah.

Pidato Pendeta Syiah “Hazim Al-A’raji” yang menyeru membunuh , Semoga Allah melaknat nya . Dia berkata:

خذ سلاحك وقاتل كل وهابي نجس. نعم أنا أقول لك ومسؤول عن كلامي "كل من يقتل وهابي نجس يده متورد بالدماء فإن أبواب الجنة ستدق له وتفتح لذالك القاتل إلى استشهد

“Ambillah senjatamu dan perangilah semua WAHHABI najis. Ya, aku katakan padamu dan aku bertanggung jawab atas perkataanku

“Setiap yang membunuh WAHHABI yang najis dan tangannya berlumuran darah maka sesungguhnya pintu-pintu surga akan diketuk dan dibuka untuk sang pembunuh hingga dia mati syahid”.


______________


Dan Pendeta syiah yang lain “Al-Mujtaba Asy-Syirazi” Semoga Allah melaknatnya , berkata:

فالوهابي الإرهابي الكافر الناصبي الوحشي يجب قتله

“Maka WAHHABI sang teroris, kafir, nashibi, dan liar wajib untuk dibunuh”


________________




Simak dan lihat videonya dengan masuk ke situs :

http://www.headlineislam.com/2016/01/naudzubillah-ulama-syiah-berapi-api.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook&m=1

Lihat Di YouTube :

https://youtu.be/XidPYp7Z7K8

[ Catatan : Nara Sumber Artikel Diatas Hanya Sekedar Saya Jadikan Sebagai Bukti Saja !! ]

TurutAndil MenShare :
WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
www.AhlussunnahSemarang.com
www.YukngajiSemarang.Blogspot.com


Kamis, 25 Februari 2016

TARBIYYAH SALAFIYYAH



Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah berkata :

Ibadah tidak akan tegak kecuali dibangun di atas  pondasi Tauhid.

Bukalah halaqah-halaqah ilmu

Didiklah generasi al-Qur'an

Ajarkanlah kepada mereka tauhid

Jelaskan kepada mereka kesesatan-kesesatan sufi dan ahli khurofat.

Ajarkan juga bagaimana bantahan al-Qur'an terhadap kaum musyrikin.

Ajarkanlah kepada mereka Sirah Nabawiyyah (Perjalanan hidup Nabi shallahu 'alaihi wa sallam)

Ajarkanlah mereka kaidah-kaidah musthalah hadist

Tanamkanlah di dalam hati mereka kecintaan terhadap hadist-hadist Nabi shallahu 'alaihi wa sallam

Jelaskanlah kepada mereka kedudukan hadist Nabi shallahu 'alaihi wa sallam,

Jelaskanlah pula kepada mereka bahwa hadist adalah rujukan kedua dalam syari'at Islam, dan sekaligus menjelaskan Al-Qur'an

Tanamkanlah kepada mereka kebencian terhadap kebid'ahan , yaitu :

Bid'ah Jahmiyyah, Mu'tazilah, syiah, khawarij, murji'ah; dll

Dan hizbiyyah, yaitu Ikhwanul Muslimin, Sururiyyah, Quthbiyyah, Jama'ah Tabligh, dan selainnya.

Sabarlah, jangan tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil.

Bahkan hendaklah kalian bersungguh-sungguh dan tunggulah.

Saya bersumpah dengan nama Allah barang siapa yang menempuh jalan ini, dan mendidik dengan pendidikan ini dengan cara mengikuti jalan yang ditempuh oleh Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam, para shahabatnya, dan yang mengikuti mereka dengan baik,

Maka pasti Allah Ta'ala akan menolong dia, dan akan mendapatkan kesudahan yang baik.

Sebagaimana yang telah  Allah janjikan, dan janji-Nya pasti benar.

Allah Ta'ala berfirman :

(وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ)».

"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap beribada kepada-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."  (an-Nur : 55)

[ Fathu ar-Rabbi al-Wadud, 3/50 ]

Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rabu, 24 Februari 2016

" Kalau Saya Berbicara Yang Benar, Orang-Orang Akan Lari Meninggalkanku "



SEDIKITNYA ORANG YANG MAU MENJELASKAN KEBENARAN

Asy-Syaikh Muhammad bin Hady hafizhahullah

Di waktu-waktu ini –dan saya katakan dengan jujur sesuai fakta– sedikit sekali penjelasan yang menasehati dan jelas, yang banyak perkataan yang tidak jelas. Hal itu karena beberapa sebab, namun bisa disimpulkan secara umum menjadi tiga hal:

Pertama:

Ketakutan orang yang berbicara terhadap keselamatan dirinya, yaitu dia sendiri tidak ingin dibicarakan atau dikritik.

Kedua:

Ketakutan sebagian mereka terhadap kepentingannya, mungkin dia memiliki kepentingan dan manfaat yang akan luput darinya jika dia sampai berani berbicara dengan kebenaran.

Ketiga:

Ambisi untuk memperbanyak pengikut dan mengumpulkan manusia. (seakan-akan dia mengatakan –pent): “Kalau saya sampai berani bicara, pasti orang-orang yang selama ini dekat denganku akan lari meninggalkanku.”

Engkau diperintahkan untuk menjelaskan kebenaran, bukan untuk mengumpulkan manusia (pengikut –pent), yaitu bukan semata-mata berkumpul walaupun di atas kebathilan.

Ambillah pelajaran dari sabda Nabi shallallahu alaihi was sallam:

افْتَرَقَتْ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَافْتَرَقَتْ النَّصَارَى عَلَى اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَسَتَفْتَرِقُ هَذِهِ الْمِلَّةُ -هَذَا لَفْظٌ آخَرُ: الْمِلَّةُ-…

“Orang-orang Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan dan orang-orang Nashara telah terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan dan kelak agama –ini adalah lafazh yang lain, yaitu “millah/agama”–…”

Dan pada lafazh ini (millah/agama –pent) ini terdapat bantahan terbesar terhadap siapa saja yang mengatakan bahwa perpecahan tersebut terjadi di tengah-tengah umat yang diperintahkan untuk didakwahi (seluruh manusia –pent), bukan umat yang menerima dakwah (umat Islam saja –pent), yaitu para pengusung kesesatan dan kebathilan.

Mereka (hizbiyun dengan syubhat di atas –pent) ingin membela kelompok-kelompok sesat dan bathil, sehingga mereka bisa memasukkannya ke dalam Ahlus Sunnah.

Tetapi jelas hal itu tidak akan bisa. Karena Nabi shallallahu alaihi was sallam bersabda:

وَسَتَفْتَرِقُ هَذِهِ الْمِلَّةُ…

“Dan agama ini akan terpecah…”

Maksudnya adalah umat beliau alaihis shalatu was salam.

عَلَى ثَلاثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِيْ النَّارِ إِلاَّ وَاحِدَةً.

“…menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan saja.”

Di dalam lafazh lain disebutkan:

افْتَرَقَتْ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِيْ النَّارِ إِلاَّ وَاحِدَةً، وَافْتَرَقَتْ النَّصَارَى عَلَى اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِيْ النَّارِ إِلاَّ وَاحِدَةً، وَسَتَفْتَرِقُ هَذِهِ الأُمَّةُ عَلَى ثَلاثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِيْ النَّارِ إِلاَّ وَاحِدَةً.

“Orang-orang Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan, orang-orang Nashara telah terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan saja, dan kelak umat ini akan telah terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan saja.” [1]

Jadi keselamatan itu sedikit orang-orangnya, sedangkan kebinasaan itu banyak orang-orangnya. Kita memohon keselamatan kepada Allah.
Dalam hadits ini terdapat bantahan yang paling mengena terhadap siapa saja yang menyatakan:

“Kalau saya berbicara yang benar, orang-orang akan lari meninggalkanku.”

Apa faedahnya mereka dekat denganmu, jika faktanya mereka tidak mengambil faedah dari ilmumu dan engkau juga tidak membimbing mereka kepada agama Allah. (padahal Allah berfirman):

وإنَّكَ لَتَهْدِيْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صِرَاطِ اللهِ الَّذِيْ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِيْ الأَرْضِ أَلاَ إِلَى اللهِ تَصِيْرُ الأُمُوْرُ

“Dan sesungguhnya engkau (wahai Rasulullah) benar-benar membimbing manusia ke jalan yang lurus. Yaitu jalan Allah Yang memiliki apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Ketahuilah, hanya kepada Allah saja segala urusan akan kembali.” (QS. Asy-Syuraa: 52-53)

Ayat ini merupakan pensifatan dari Allah Jalla wa Alaa bagi Nabi-Nya Muhammad shallallahu alaihi was sallam.

Maka barangsiapa tidak membimbing manusia kepada jalan Allah yang lurus yang telah Dia sifati dengan firman-Nya:

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوْا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيْلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

“Dan sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan jangan kalian ikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Demikianlah yang Dia wasiatkan kepada kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-An’am: 153)

Dan jalan tersebut adalah jalan yang selalu kita mohonkan kepada-Nya agar memberikan kita hidayah kepadanya dengan doa kita:

اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ

“Tunjukkanlah kami kepada jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat, dan bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.” (Al-Fatihah: 6-7)

Barangsiapa yang tidak menjelaskan jalan yang lurus kepada manusia dengan penjelasan sebenar-benarnya, maka demi Allah dia tidak berada di atas jalan yang ditempuh oleh Rasulullah shallallahu alaihi was sallam. Dan orang tersebut adalah pendusta, betapapun dia berusaha memaksakan diri, besar atau kecil.

Jika demikian;

wajib membimbing manusia kepada jalan yang benar yang jelas, terlebih lagi jika ada kebutuhan dan kebutuhan tersebut mendesak, di samping adanya para pengusung kebathilan, para penyeru fitnah dan munculnya fitnah-fitnah itu sendiri.

Jadi tidak boleh berkata yang tidak jelas, dan tidak boleh diam untuk menyampaikan kebenaran hanya karena ingin mengharapkan banyak pengikut.

Karena sesungguhnya Allah Ta’ala telah berfirman kepada Nabi-Nya shallallahu alaihi was sallam:

وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤمِنِيْنَ

“Dan kebanyakan manusia tidak akan beriman, walaupun engkau sangat menginginkannya.” (QS. Yusuf: 103)

Juga firman-Nya:

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِيْ الأَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللهِ

“Dan jika engkau mengikuti kebanyakan manusia di muka bumi, niscaya mereka akan menyesatkan dirimu dari jalan Allah.” (QS. Al-An’am: 116)

Jadi jumlah yang banyak bukan dalil yang menunjukkan kebenaran dalam perkara ini (kalimat yang tidak jelas) semuanya.

Jika demikian maka berbicara yang tidak jelas ini merupakan penipuan terhadap kaum Muslimin dan merupakan sikap tidak menyampaikan nasehat yang semestinya kepada kaum Muslimin. 

Padahal Allah Jalla wa Alaa telah mengambil perjanjian atas kita segenap kaum Muslimin untuk saling menasehati diantara kita.

الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ.

“Agama adalah nasehat, agama adalah nasehat, agama adalah nasehat.”

Sebagaimana dalam hadits Jarir radhiyallahu anhu dalam kitab Ash-Shahih.

Katika itu para shahabat bertanya: “Untuk siapakah wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab:

لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ.

“Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan mereka seluruhnya.”  [2]

_________________________________________________________________________

Sumber audio dan transkripnya:
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=144925

Dengarkan Audionya:

~ Download Audio di Sini

Alih bahasa: Abu Almass
Kamis, 5 Ramadhan 1435 H

_________________________________________________________________________

Keterangan:

1.  Dari hadits Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan oleh Abu Dawud (4597), Ahmad (4/102), Ad-Darimy (2/158 hadits ke 2521) dan Al- Hakim (1/128).

Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan oleh Abu Dawud (4596), At-Tirmidzy (2640), Ahmad (2/332) dan Ibnu Majah (3991).
Dari hadits ‘Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan oleh Ibnu Majah (3993) dan Ahmad (3/120-145).
Dan dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ashim di dalam As-Sunnah (1/32 dan 1/36) (Lihat: Minhajul Anbiya’ karya Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhaly hafizhahullah hal 133-134)

Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah mengatakan di dalam Ash-Shahih Al-Musnad Fil Qadr hal. 237-238 bahwa riwayat Abu Hurairah sanadnya hasan, sedangkan riwayat Mu’awiyah hasan lighairih, dan beliau juga mencantumkan di dalam Al-Jami’ Ash-Shahih Mimma Laisa fi Ash-Shahihian (3/491), lihat juga Shahih Al-Jami’ karya Asy-Syaikh Al-Albany rahimahullah (1082 dan 1083).

2. Lihat: Shahih Muslim no. 55. (pent)

http://forumsalafy.net/sedikitnya-orang-yang-mau-menjelaskan-kebenaran/

📡 Lihat Di Saluran Telegram : 
bit.ly/AyoNgajiSalafy
📢 TurutAndil MenShare :
WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
www.AhlussunnahSemarang.com
www.YukngajiSemarang.Blogspot.com

TAHDZIR ADALAH NASEHAT



Tahdzir merupakan aplikasi dari Amar Ma'ruf Nahi Munkar, bahkan termasuk NASEHAT TERHADAP UMAT.

Nasihat agar menjauhi kebatilan dan pengusungnya,

Sekaligus sebagai nasehati terhadap orang yang ditahdzir agar mengintropeksi diri dan tersadar dari penyimpangannya.


⭐Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

˝Jika penyampaian nasehat wajib dilakukan demi kemashlahatan agama, baik yang bersifat khusus maupun umum, seperti yang terkait para perawi hadits yang melakukan kesalahan dalam periwayatannya atau berdusta. Sebagaimana yang dikatakan oleh Yahya bin Sa'id, “Aku bertanya kepada Malik, Sufyan, Ats-Tsauri, Al-Laits bin Sa'ad -tampaknya Al-Auza'i juga- tentang seseorang yang diduga berdusta dalam periwayatan hadits atau tidak hafal?”

Mereka berkata, ˝JELASKANLAH KEADAANNYA!!˝

Sebagian orang ada yang berkata kepada al-Imam Ahmad rahimahullah, ˝Sungguh berat bagiku memvonis si fulan demikian dan si fulan demikian!˝ Al-Imam Ahmad menjawab, ˝Jika kamu diam dan aku pun diam, kapankah seorang yang jahil (bodoh/tidak mengerti) dapat membedakan antara hadits yang shahih dengan hadits yang lemah?!˝

Seperti itu pula kondisi para pengusung bid'ah yang mempunyai berbagai statemen atau ibadah yang menyelisihi al-Kitab dan as-Sunnah. Jadi, menjelaskan keadaan mereka dan memperingatkan umat dari mereka adalah KEWAJIBAN sebagaimana kesepakatan kaum muslimin.˝

[Majmu' Fatawa 28/231]


___________________


⭐Asy-Syaikh al-'Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:

˝Manakala pengusung kebenaran (ahlul haq) berdiam diri, tidak menjelaskan kesalahan-kesalahan (baca : penyimpangan) orang-orang yang bersalah dan kekeliruan-kekeliruan orang yang keliru, niscaya tidak akan terwujud dakwah kepada kebaikan dan amar ma'ruf nahi munkar yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada mereka.

Merupakan sesuatu yang maklum, sebab tergoresnya sebuah dosa ialah sikap diam terhadap kemungkaran, membiarkan orang yang menyimpang di atas penyimpangannya, dan orang yang menyelisihi kebenaran di atas keselahannya. Sikap diam tersebut tentu bertentangan degnan apa yang disyariatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, yaitu nasehat, tolong-menolong di atas kebaikan, dan amar ma'ruf nahi munkar. Wallahul Muwaffiq.

[Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah 3/69]


__________________


Bisa jadi, di antara pembaca ada yang bergumam, “Justru dengan sebab tahdzir itulah, terjadi berbagai kekacauan dan perpecahan di tengah umat.”


⭐Menanggapi hal ini, asy-Syaikh al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

˝Mentahdzir manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj salaf justru MEMPERSATUKAN KALIMAT UMAT ISLAM, tidak memecah belah barisan mereka. Manhaj-manhaj yang menyimpang itulah yang sebenarnya memecah belah barisan umat Islam.˝

[Al-Ajwibah Al-Mufidah, hal. 157]


Dinukil dari Majalah asy-Syari'ah edisi 107 (vol. IX/1436 H/2015 M), tulisan "KETIKA TAHDZIR DIPERSOALKAN" oleh al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, hal.8-9


 Majmu'ah Manhajul Anbiya

Edisi: مجموعة الأخوة السلفية ✧[-✪MUS✪-]✧


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


AKIBAT BURUK MENYEMBUNYIKAN ILMU

al-'Allamah Zaid al-Madkhali hafizhahullah mengatakan,

"Menyembunyikan ilmu syar'i ketika ilmu itu dibutuhkan untuk disebarkan dan dijelaskan kepada umat,  HARAM dan SALAH SATU DOSA BESAR.

 Termasuk menyembunyikan ilmu adalah DIAM terhadap kesalahan-kesalahan dan kesesatan-kesesatan yang menimpa/terjadi pada para generasi muda muslimin,  baik pria maupun wanita."

 an-Nush wa al-Bayan,  hal. 12

قال العلّامة زيد المدخلي -رحمه الله-:

"كتمان العلم الشرعي عند الحاجة إلى نشْرِه وبيانِه للناس حرام وكبيرة من كبائر الذنوب، وإنّ مِنَ الكَتْم للعلم السكوت عن الأخطاء المضلِّلة لشباب المسلمين ذكورًا وإناثًا". اهـ

النصح والبيان، ص12


Majmu'ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


MENYUMPAL MULUT ANTI TAHDZIR

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

"Seorang dai yang tidak mau mentahdzir para dai pengusung kesesatan, dia dianggap termasuk orang-orang suka menyembunyikan ilmu."

Ighatsatul Lahafan, 03-02-1437 H


Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com


_________________


Lihat Di Saluran Telegram :

bit.ly/AyoNgajiSalafy

TurutAndil MenShare :
WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
www.AhlussunnahSemarang.com
www.YukngajiSemarang.Blogspot.com

Info Kajian Rutin Ahad Ahlussunnah Salafy Semarang



BISMILLAAHI WALHAMDULILLAAH

Hadirilah Dengan Mengharap Pahala Allahu ta 'ala Semata - Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Wal Jama'ah Di Semarang - Insya Allah

MATERI :

 ~ PRINSIP POKOK AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH ~

PEMATERI :

al Ustadz Syafruddin Hafizhahullah

HARI :

Ahad 19 Jumadil Awwal1437 H - 28 Februari 2016 M

WAKTU :

Jam 16:00 Wib Insya Allah

TEMPAT :

Masjid DIPONEGORO
Jl. Atmodirono Pleburan UNDIP SEMARANG

Live Insya Allah Di :

www.SalafySemarang.com

KAJIAN GRATIS UNTUK UMUM
IKHWAN DAN AKHWAT !

INFORMASI :

085225003939 - Hasan

TurutAndil MenShare :

WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
- www.AhlussunnahSemarang.com
- www.yukngajisemarang.blogspot.com

Mengambil Pelajaran Dari Perjalanan Menuntut Ilmu Ustadz Afifuddin As Sidawy



Siapa yang tidak kenal dengan Al Ustadz Afif As Sidawy  Hafidzohullah Ta'ala wa Ro'aahu.

Beliau adalah salah satu dari ustadz ahlus sunnah wal jama'ah salafiyun di Indonesia yang telah di kenal akan keilmuannya.

Semoga Allah menjaga beliau dan memberikan keistiqomahan diatas kebenaran.

Mari kita dengarkan pengalaman beliau dalam menuntu ilmu.

Download Rekamannya Disini

_____________________________
      12 Jumaadil Ulaa 1437
  Daarul Hadits Al Bayyinah
               Sidayu Gresik
              Harrosahallah

        Channel Telegram UI

          http://bit.ly/uimusy

Makar JIL , JIN , SYIAH Dan PKI



Termasuk sunnatullah bahwa ahlul haq memiliki musuh-musuh yang selalu mengintai untuk mencari kesempatan dan kelengahan mereka.

Diantara musuh ahlul haq adalah JIL (Jaringan Islam Liberal), JIN (Jaringan Islam Nusantara, dan Syi'ah.

Mereka sedang mengupayakan begitu banyak makar untuk menyingkirkan ahlul haq namun itu tidak akan terjadi.

Mari kita simak arahan Al Ustadz Afifuddin As Sidawy Hafidzohullah Ta'ala wa Ro'aahu untuk menghadapi fitnah mereka.

Download Disini 

__________________
15 Jumadil Ulaa 1437 || Daarul Hadits Al Bayyinah Sidayu Gresik Harrosahallah
Channel Telegram UI
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
©hannel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
📢 TurutAndil MenShare :
WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
www.AhlussunnahSemarang.com
www.YukngajiSemarang.Blogspot.com



Selasa, 23 Februari 2016

WAJIB TAAT KEPADA KEBENARAN YANG DATANG DARI RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM




️ فاعلم ـ يا أخي ـ أنّ من كرِه الصوابَ من غيرِه ونصَر الخطأ من نفسِه لم يؤمَن عليه أن يسلبَه الله ما علِمه وينسيَه ما ذكره، بل يُخاف عليه أن يسلبَه الله إيمانَه؛ لأنّ الحقَّ من رسول الله إليك افتُرِض عليك طاعتُه، فمن سمِع الحقَّ فأنكرَه بعد عِلمه له فهو من المتكبّرين على الله،  ومن نصر الخطأ فهو من حزب الشيطان ( الإبانة الكبرى لابن بطة 2/206)


Ibnu Baththah رحمه اللّٰه berkata :

'' Ketahuilah wahai saudaraku, barangsiapa yang membenci kebenaran dari orang lain,

Dan menolong kesalahan yg ada pada dirinya,

Maka tidak aman baginya ,

Akan Allah hilangkan apa-apa yg telah dia ketahui,
Dan akan Allah lupakan apa-apa yang telah dia ingat,

Bahkan ditakutkan padanya ,

Akan Allah hilangkan imannya,

Karena sesungguhnya, kebenaran yang datang dari Rasulullah  ﷺ  kepadamu,

Wajib bagimu ketaatannya.

Barangsiapa yang mendengar kebenaran lalu dia mengingkarinya setelah dia mengetahui kebenaran itu,

Maka sesungguhnya dia termasuk orang-orang yg mutakabbir/sombong terhadap Allah

Dan barangsiapa yang menolong kesalahan, maka sesungguhnya dia termasuk dari golongan setan "

(Al Ibanah Al Kubra libni Baththah 2/206)

Diterjemahkan oleh Al-Ustadz Abu Khuzaimah Fahmi Abu Bakr Jawwas hafizhahullah
Pada Sabtu, 11 Jumadil Awal 1437 H / 20 Februari 2016

=================

http://adminsalafiyat.blogspot.co.id

Admin Salafiyat Indonesia ~ASIA~
WA PENCARI AL-HAQ


FENOMENA LGBT DAN PENYEBAB HANCURNYA KAUM LUTH || RADIKALISME DAN LIBERALISME ANCAMAN BAGI UMAT DAN NEGARA


  Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Makassar
  Sabtu-Ahad, 11-12 Jumadal ‘Ula 1437H / 20-21 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-Atsary حفظه الله تعالى
Masjid Jami’ Al Muamalah, Blok L – BTP, Makassar – Sulawesi Selatan
Tema:
FENOMENA LGBT DAN PENYEBAB HANCURNYA KAUM LUTH || RADIKALISME DAN LIBERALISME ANCAMAN BAGI UMAT DAN NEGARA
Sumber:  @ SaLaM
_________________

Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiyah Purbalingga
Senin, 13 Jumadal ‘Ula 1437H / 22 Februari 2016M
Pemateri :
Al Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman, Lc حفظه الله تعالى
Masjid Agung Daarussalaam (Kompleks Alun2 Pusat Kota PurbalinggaJawa Tengah)
Tema:
MENDULANG FAIDAH AKHLAKUL KARIMAH DARI KISAH SALAFUSHSHOLEHPertemuan ke 2 (Kisah Abu Hurairoh رضي الله عنه)
Sumber:  @ARS

Sumber : AudioKajian.Com