Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin:
Tanya: Sebagian penuntut ilmu mencukupkan diri dengan mendengar kaset kaset para ulama’ di saat mereka belajar, apakah ini cukup untuk menimba ilmu? Apakah mereka bisa disebut sebagai penuntut ilmu? Apakah ini akan berpengaruh dengan aqidah mereka?
Jawab: Tidak diragukan bahwa kaset kaset ini BISA MENCUKUPI dari ketidak hadiran seseorang di majelis para ulama’ apabila TIDAK MEMUNGKINKAN untuk hadir.
Kalau tidak, maka hadir di majelis para Ulama LEBIH UTAMA,LEBIH MUDAH DIFAHAMI, dan lebih mudah untuk berdiskusi, tetapi kalau ini tidak memungkinkan, maka ini bisa mencukupi.
Kemudian apakah bisa dikatakan sebagai THOLIBUL ILMI dengan mencukupkan diri dengan yang seperti ini?
Kita katakan: iya, mungkin apabila dia berusaha banyak sebagaimana seseorang mungkin bisa menjadi seorang ALIM apabila dia mengambil ilmu dari buku.
Tetapi yang berbeda menimba ilmu dari buku dan kaset, dengan menimba ilmu dari ulama’ langsung, yaitu menimba ilmu dari para ulama’ langsung lebih dekat kepada ilmu yang dihasilkan, karena itu adalah JALAN YANG MUDAH, engkau bisa berdiskusi, berbeda dengan pendengar atau pembaca, maka butuh usaha yang besar untuk mengumpulkan bidang bidang ilmu dan untuk bisa meraihnya.
Adapun perkataan si penanya apakah berpengaruh kaset kaset ini pada aqidah mereka, maka jawabannya iya, akan berpengaruh pada akidah mereka apabila mereka menyimak kaset kaset ahlul bid’ah dan mereka mengikutinya,
Adapun kalau mereka mendengar kepada kaset kaset ulama’ yang terepercaya maka tidak akan berepengaruh kepada aqidah mereka, bahkan akan MENAMBAH IMAN, dan KEKOKOHAN, dan meniti aqidah yang shohih.
••••••••••••••••••••••••••
Sumber: Al Ilmu Asy Syeikh Al Utsaimin 160.
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~