Senin, 01 Februari 2016

SUMBER MUNCULNYA PEMIKIRAN KHAWARIJ (ISIS, AL-QAEDA, DLL) ADALAH KEBODOHAN DAN MALAS BELAJAR AGAMA DENGAN BENAR



KHAWARIJ (ISIS, AL-QAEDA, DLL) LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN YAHUDI DAN NASHARA

..Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

 "Riwayat yang menyebutkan bahwa mereka (Khawarij) adalah bangkai terburuk yang terbunuh di bawah kolong langit dan sebaik-baik orang yang terbunuh adalah orang yang mereka bunuh adalah dalam hadits Abu Umamah (Shuday bin Ajlan al-Bahily -pent) yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzy dan selainnya.


Hadits tersebut maksudnya adalah mereka lebih buruk bahayanya terhadap kaum Muslimin dibandingkan selain mereka. Jadi sesungguhnya tidak ada yang lebih buruk bahayanya terhadap kaum Muslimin dibandingkan mereka, bukan Yahudi dan bukan pula Nashara. Hal itu karena mereka berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membunuh setiap muslim yang tidak sepakat dengan mereka dengan meyakini halalnya menumpahkan darah, merampas harta mereka, membunuh anak-anak kaum Muslimin. Mereka juga mengkafirkan kaum Muslimin dan meyakini itu sebagai ajaran agama karena parahnya kebodohan mereka dan juga karena bid'ah mereka yang menyesatkan."

Minhajus Sunnah, V/248.

_________________


 SUMBER MUNCULNYA PEMIKIRAN KHAWARIJ (ISIS, AL-QAEDA, DLL) ADALAH KEBODOHAN DAN MALAS BELAJAR AGAMA DENGAN BENAR

Muhammad bin Sirin rahimahullah berkata:

إن قومًا تركوا طلب العلم ومجالسة العلماء وأخذوا في الصلاة والصيام حتى يبس جلد أحدهم على عظمه، ثم خالفوا السنّة فهلكوا وسفكوا دماء المسلمين. فوالذي لا إله غيره، ما عمل أحد عملاً على جهل إلا كان يفسد أكثر مما يصلح.


"Sesungguhnya suatu kaum meninggalkan menuntut ilmu dan tidak mau bermajelis dengan ulama dan mereka hanya semangat mengerjakan shalat dan puasa hingga kering kulit salah seorang dari mereka di atas tulangnya. Kemudian mereka menyelisihi as-Sunnah sehingga mereka binasa dan menumpahkan darah kaum Muslimin. Maka demi dzat yang tidak ada sesembahan yang benar selain Dia, tidaklah seseorang mengerjakan sebuah amal yang dilandasi kebodohan, kecuali dia lebih banyak merusak dibandingkan memperbaiki."

Al-Istidzkar, karya Ibnu Abdil Barr, VIII/616.

Saluran Telegram "Rudud Manhajiyyah"

WhatsApp Salafy Indonesia || http://forumsalafy.net
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy


TURUT MENYEBARLUASKAN:

Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡JOIN⬅ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com