Senin, 22 Februari 2016

Mendengarkan Rekaman Kajian Dari Orang Yang Telah Menyimpang



Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i -رحمه الله -

PERTANYAAN :

Orang-orang yang dahulu termasuk diatas manhaj yang benar lalu dikemudian hari dia mereka menyimpang dari manhaj yang benar, apakah masih diperbolehkan bagi kami untuk mendengarkan rekaman-rekaman kajian mereka atau membaca buku-buku karya mereka yang dulu sebelum menyimpang?

J A W A B A N :

Saya tidak menasehatkan untuk membaca buku-buku mereka tidak pula mendengarkan rekaman-rekaman mereka.

Aku terkagum dengan ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:

" Kalau kiranya Allah عزوجل tidak memunculkan seorang imam Bukhori dan juga imam Muslim sungguh Allah tidak menyia-nyiakan(menelantarkan) agamaNya


Allah-lah yang menjaga agamaNya,  Allah berfirman:

ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻧَﺰَّﻟْﻨَﺎ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮَ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﻟَﻪُ ﻟَﺤَﺎﻓِﻈُﻮﻥَ

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar yang akan menjaganya,"

Maka aku nasehatkan untuk :

Menjauhi buku-buku, rekaman,

Dan menghadiri kajian-kajian mereka,

Bahkan mereka butuh kepada dakwah ini,

Butuh untuk kembali kepada Kitabullah dan sunnah Rasulullah

Dan juga hendaknya mereka bertaubat kepada Allah سبحانه وتعالى dari apa yang telah terjadi pada tragedi Teluk(*) dan yang lainnya,"


_______________


ﻭﺳﺌﻞ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﻣﻘﺒﻞ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺍﻟﻮﺍﺩﻋﻲ - ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :-
ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﺘﺒﺮﻭﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ ﺛﻢ ﺯﺍﻏﻮﺍ ﻋﻨﻪ ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻨﺎ ﺍﻻﺳﺘﻤﺎﻉ ﺇﻟﻰ ﺃﺷﺮﻃﺘﻬﻢ ﺃﻭ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﻛﺘﺒﻬﻢ ﺍﻟﻤﺆﻟﻔﺔ ﻗﺪﻳﻤﺎً ﻭﻛﺬﺍ ﻣﺤﺎﺿﺮﺍﺗﻬﻢ؟
ﻓﺄﺟﺎﺏ - ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ - ﺑﻘﻮﻟﻪ :
‏« ﺃﻧﺎ ﻻ ﺃﻧﺼﺢ ﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﻛﺘﺒﻬﻢ ﻭﻻ ﺳﻤﺎﻉ ﺃﺷﺮﻃﺘﻬﻢ، ﻭﺗﻌﺠﺒﻨﻲ ﻛﻠﻤﺔٌ ﻋﻈﻴﻤﺔٌ ﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ -ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ - ﻳﻘﻮﻝ ﻓﻴﻬﺎ : ﻟﻮ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﺃﻭﺟﺪ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻤﺎً ﻣﺎ ﺿَﻴَّﻊ ﺩﻳﻨﻪ .
ﻓﺎﻟﻠﻪ - ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ - ﻗﺪ ﺣﻔﻆ ﺍﻟﺪﻳﻦ، ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : )) ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻧَﺰَّﻟْﻨَﺎ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮَ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﻟَﻪُ ﻟَﺤَﺎﻓِﻈُﻮﻥَ (( ﻓﺄﻧﺼﺢ ﺑﺎﻟﺒﻌﺪ ﻋﻦ ﻛﺘﺒﻬﻢ ﻭﺃﺷﺮﻃﺘﻬﻢ ﻭﺣﻀﻮﺭ ﻣﺤﺎﺿﺮﺍﺗﻬﻢ ﻭﻫﻢ ﻣﺤﺘﺎﺟﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﺩﻋﻮﺓ، ﻭﺇﻟﻰ ﺍﻟﺮﺟﻮﻉ ﺇﻟﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇﻟﻰ ﺳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻭﺃﻥ ﻳﺘﻮﺑﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﺣﺼﻞ ﻣﻨﻬﻢ ﻓﻲ ﻗﻀﻴﺔ ﺍﻟﺨﻠﻴﺞ ﻭﻓﻲ ﻏﻴﺮﻫﺎ ‏» ‏[ ﺗﺤﻔﺔ ﺍﻟﻤﺠﻴﺐ / 209 ‏] .




Keterangan(*) Perang Teluk

Dimana pada tragedi perang Teluk nampaklah orang-orang yang menyimpang dari kalangan sururi dan juga muncul orang-orang yang mulai mencela Syaikh bin Baz -rahimahullah-
Sehingga Syaikh Muqbil menasehati agar mereka bertaubat dan kembali kepada manhaj yang benar, wallahu a'lam

_______________

WBF™ copyright
 Selasa, 14 Jumadil Awal 1437 H/ 23 Februari 2016


http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
 -WBF-