Asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah mengatakan,
“Sesungguhnya golongan Ahlus Sunnah wal Jama’ah hanya satu kelompok saja, tidak banyak kelompok.
Ahlus Sunnah wal Jama’ah, disebut : Ahlus Sunnah wal Jama’ah, disebut pula AHLUL HADITS, disebut pula : SALAFIYYUN atau pengikut madzhab salaf.
SHUFIYYAH TIDAK TERMASUK DI DALAMNYA, baik dulu maupun sekarang.
Para imam Islam telah menjelaskan hadits tentang “ath-Thaifah al-Manshurah” dan hadits “al-Firqah an-Najiyyah” bahwa yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah : Ahlul Hadits dan para ‘ulama hadits, BUKAN KELOMPOK SHUFIYYAH ataupun kelompok lainnya. Terlebih lagi setelah terpecah-pecahnya Shufiyyah menjadi banyak sekte yang semuanya tegak di atas aqidah-aqidah sesat, metode-metode penuh khurafat, bertolak belakang dengan al-Qur’an dan as-Sunnah serta jalan yang Ahlus Sunnah wal Jama’ah berada di atasnya.
Di antara aqidah sesat shufi :
hulul (Allah bertempat pada makhluk
wihdatul wujud (Allah bersatu dengan makhluk/alam)
mengkultuskan para wali
meyakini bahwa para wali mengetahui perkara ghaib dan berkuasa terhadap alam
meyakini ada wali quthub dan autad
berdo’a dan beristighotsah kepada para wali tersebut dalam kondisi terdesak, tidak kepada Allah.
orang paling utama adalah orang yang mengakui perbuatan-perbuatan bahaya tersebut dan tidak mengingkarinya.
Pertentangan antara kelompok shufi dengan Ahlus Sunnah telah lama ada dan terus berlangsung hingga hari ini.
Maka bagaimana dikatakan bahwa Shufiyyah termasuk Ahlus Sunnah wal Jama’ah??!"
Kasyf Zaif at-Tashawwuf, hal. 13-14
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net