Selasa, 19 Januari 2016

KECELAKAAN PESAWAT DENGAN MUATAN 300 PENUMPANG LEBIH


Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin:

Beberapa tahun silam pesawat lepas landas dari kota Riyadh dengan tujuan kota Jeddah.
Pesawat membawa 300 penumpang lebih.

Salah satu penumpang yang sudah membeli tiket untuk pesawat ini sudah berada di ruang tunggu, ternyata dia tertidur dan pesawat sudah mengumumkan untuk tinggal landas.
Alhasil pesawat itu terbang dengan para penumpang yang sudah naik, tiba tiba orang ini terbangun dari tidurnya dan mendapati pintu sudah ditutup.

Dia menyesal sejadi jadinya, karena bagaimana dia sampai tertinggal dari pesawat yang akan dia tumpangi?

Ternyata Allah mentakdirkan lain dengan hikmahnya bahwa pesawat terbakar beserta para penumpang.

Subahanallah! Bagaimana orang ini bisa selamat?! Awalnya dia tidak suka tertinggal dari pesawat tetapi ternyata itu adalah lebih baik untuknya.

Demikianlah jika engkau telah mengerahkan segala upayamu dan engkau telah meminta tolong kepada Allah, ternyata urusannya tidak seperti yang engkau maukan.

JANGAN MENYESAL! jangan sekali kali engkau katakan: kalau seandainya aku melakukan demikian maka hasilnya akan demikian.

Apabila engkau mengatakan yang seperti ini maka akan terbuka pintu was was, rasa penyesalan, dan kesedihan yang akan membuat engkau gelisah.

Perkaranya sudah terjadi dan sudah berlalu, atas dirimu untuk memasrahkan urusannya kepada Allah azza wa jalla, katakan saja: Qodarullah wa maa-syaa-a fa’ala (Allah telah mentakdirkan segalanya dan apa yang dikehendaki-Nya pasti dilakukan-Nya).

••••••••••••••••••••••••••
Sumber: Syarah Riyadhus Sholihi 2/84
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~